Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Penggunaan produk sekali pakai memang cenderung lebih praktis dan higienis. Selain itu, produk sekali pakai sering meringankan pekerjaan kita sehari-hari. Akan tetapi, ada dampak lain yang harus kita pertimbangkan, salah satunya dampak buruk terhadap lingkungan.
Produk sekali pakai kebanyakan terbuat dari plastik yang sangat sulit terurai. Itulah salah satu alasan kenapa plastik bisa berbahaya terhadap lingkungan jika kita tidak bisa mendaur ulang dengan baik. Oleh karena itu, ada banyak produk yang bisa menggantikan penggunaan barang sekali pakai.
Berikut ini adalah 7 produk pengganti barang sekali pakai yang bisa menjadi referensi Anda dalam mengurangi penggunaan plastik.
Baca Juga: Begini Cara Membuat Nasi Campur Khas Lombok
1. Sedotan Stainless Steel
Pexels.com/Pavel Danilyuk Sedotan merupakan salah satu kebutuhan bagi mereka yang tidak ingin meneguk langsung minuman dari gelas. Biasanya sedotan plastik lebih sering digunakan karena praktis dan mudah ditemukan.
Akan tetapi, ada alternatif lain yang lebih tahan lama dan bisa digunakan berulang kali yaitu sedotan berbahan stainless steel. Dengan sedotan stainless steel, kita tidak perlu membuang-buang plastik sekali pakai lagi.
Namun, untuk beberapa orang yang mempunyai gigi sensitif mungkin mereka akan menghindari penggunaan bahan sedotan ini karena memicu rasa ngilu di gigi.
2. Sedotan Kaca
Selain bahan stainless steel, ada juga bahan glass atau kaca. Sedotan kaca ini terlihat lebih indah dan mewah secara visual karena terbuat dari material kaca transparan.
Tapi, karena berbahan dasar kaca, kita harus berhati-hati dalam menggunakannya karena berisiko pecah apabila terjatuh. Sedotan berbahan dasar kaca ini juga gak kalah keren dan tahan lama loh dari sedotan stainless steel.
3. Sedotan Bambu
Pexels.com/Visual Stories||Micheile Berbeda dengan sedotan berbahan stainless steel dan kaca yang tahan lama, sedotan berbahan bambu malah sebaliknya. Produk ini lebih mudah terurai karena bahan dasarnya yang alami. Inilah salah satu faktor yang membuat sedotan bambu aman dan sangat ramah terhadap lingkungan.
4.Tas Belanja Kain
ilustrasi menggunakan tas belanja sendiri (pexels.com/Sarah Chai) Saat berbelanja, penjual sering menawarkan kita untuk membawa belanjaan menggunakan kantong plastik sekali pakai. Namun, akan lebih efektif membawa tas belanjaan dari rumah yang bisa dipakai berulang kali.
Tas berbahan kain biasanya lebih mudah dibawa dan dilipat. Selain itu, tas kain bisa lebih kuat dan menampung banyak barang daripada plastik sekali pakai.
Baca Juga: Resep Memasak Kelaq Kelor Khas Lombok
5. Botol Minuman
Saat bepergian keluar, kita sering kali merasa haus apalagi saat musim panas. Air mineral atau minuman dalam botol yang tersedia di supermarket sering menjadi pilihan. Namun, akan lebih baik bila kita berinisiatif membawa air dari rumah dalam botol minuman atau bisa juga disebut tumblr.
Selain hemat dan terjamin kebersihannya, kita juga bisa mengurangi penggunaan botol plastik ataupun kantong sekali pakai.
6. Pembalut Kain
Pexels.com/Karolina Grabowska Pembalut merupakan kebutuhan bagi kebanyakan wanita. Ada loh alternatif lain selain pembalut sekali pakai yang biasa kita lihat di pasaran, yaitu pembalut kain.
Pembalut berbahan kain ini sekarang bisa dengan mudah kita temui, baik di toko offline maupun online. Bagi kalian yang tertarik, bisa juga membuatnya sendiri di rumah.
Banyak sekali tutorial membuat pembalut kain di internet. Selain ramah lingkungan, pembalut ini juga minim iritasi dan bisa bertahan sampai kurang lebih satu hingga tiga tahun.
7. Menstrual Cup
Pexels.com/Sora Shimazaki Selain pembalut kain, ada pilihan lain untuk menggganti produk sekali pakai yaitu menstrual cup. Menstrual cup adalah produk yang digunakan wanita untuk menampung darah saat menstruasi.
Bagi beberapa wanita, mungkin penggunaan menstrual cup agak sedikit ekstrem karena cara penggunaannya yang berbeda dari pembalut biasa.
Di samping itu, produk ini sangat ramah lingkungan, higienis apabila dibersihkan dengan benar, dan bisa bertahan sangat lama. Apabila kalian ingin mencoba tapi ragu, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter ataupun ahlinya ya.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Villa Murah di Lombok
