Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kecerdasan manusai tidak selalu berhubungan dengan prestasi di bidang akademik. Umumnya saat membahas kecerdasan, hal pertama yang akan banyak orang ingat adalah prestasi. Selama ini, kecerdasan sering kali diartikan sebagai mendapat nilai tinggi di sekolah, pintar dalam pelajaran matematika atau sains, juga mereka yang sering membawa pulang piala.
Tidak sedikit juga orang yang menganggap bahwa kecerdasan sebagai kemampuan belajar dan mengingat informasi. Namun, dalam beberapa dekade terakhir ini, konsep kecerdasan sudah semakin bergeser.
Menurut penelitian Howard dan Elisabeth, adanya kecerdasan majemuk ini menimbulkan konsekuensi dan manfaat dalam pendidikan dan pembelajaran, yaitu variasi cara belajar hingga evaluasinya. Sembilan jenis kecerdasan ini merupakan pengembangan dari 6 jenis kecerdasan awal yang ditemukan Howard dan Elisabeth.
Disadur dari laman Perpustakaan Universitas Brawijaya, berikut 9 jenis kecerdasan manusia yang perlu kamu ketahui berdasarkan penelitian Howard dan Elisabeth.
1. Kecerdasan linguistik
Kecerdasan linguistik adalah kecerdasan manusia yang memiliki kemampuan untuk berbicara, menulis, dan memahami bahasa.
Kecerdasan linguistik memiliki karakteristik yaitu mudah mengingat informasi, suka membaca dan menulis, memiliki kemampuan persuasif dan memiliki selera humor yang tinggi.
Baca Juga: 9 Situasi yang Mengharuskan Kamu agar Tetap Diam
2. Kecerdasan logis-matematis
Kecerdasan manusia yang kedua yaitu kecerdasan logis-matematis, dimana seseorang memiliki kemampuan untuk berpikir secara logis dan memahami konsep matematis. Umumnya orang-orang yang memiliki kecerdasan matematis cenderung berpikir logis dan mengerjakan sesuatu berdasarkan pola.
Karakteristik orang-orang yang memiliki kecerdasan logis-matematis ini pada umumnya memiliki kemampuan memecahkan masalah yang baik, memiliki ide-ide abstrak, suka melakukan eksperimen ilmiah, menyukai angka dan hitung-hitungan yang rumit.
3. Kecerdasan spesial
Kecerdasan spasial adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan memanipulasi objek dalam ruang. Ini merupakan salah satu jenis kecerdasan majemuk yang dikenal sebagai kecerdasan lingkungan. Kecerdasan spasial dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti navigasi, seni, dan teknologi informasi.
Seseorang yang memiliki kecerdasan spasial yang tinggi mungkin dapat dengan mudah memvisualisasikan dan menggambar peta, atau memahami bagaimana sebuah objek akan terlihat dari sudut pandang yang berbeda. Kecerdasan spasial juga dapat membantu seseorang dalam memecahkan masalah yang memerlukan pemahaman tentang posisi dan orientasi relatif dari objek atau benda.
4. Kecerdasan musikal
Kecerdasan musikal adalah kemampuan untuk memahami, mencipta, dan mengekspresikan musik. Ini termasuk kemampuan untuk mengenali dan mengelompokkan melodi, ritme, dan harmoni, serta memahami bagaimana struktur musik dan komposisi bekerja.
Orang yang memiliki kecerdasan musikal biasanya memiliki keterampilan yang baik dalam menyanyi, bermain alat musik, atau mencipta musik. Mereka juga dapat memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kualitas musik, serta memiliki kemampuan untuk mengikuti atau mencipta struktur musikal yang kompleks.
5. Kecerdasan kinestetik
Kecerdasan kinestetik adalah kemampuan untuk mengendalikan gerakan tubuh, seperti dalam seni tari atau olahraga. Orang dengan kecerdasan kinestetik memiliki kepekaan tubuh yang sangat baik. Selain itu mereka juga memiliki tingkat koordinasi tubuh yang hebat dan mereka juga memiliki keterampilan motorik halus dan kasar yang sangat baik.
Karakteristik orang yang memiliki kecerdasan kinestetik diantaranya adalah terampil dalam bidang olahraga dan tari, memiliki kreativitas tinggi, memiliki koordinasi tubuh yang baik, dan memiliki kepekaan yang tinggi baik indra penglihatan maupun pendengaran.
6. Kecerdasan interpersonal
Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk memahami dan berkomunikasi dengan orang lain, termasuk mengetahui bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain, mengerti emosi dan perspektif mereka, dan mampu bekerja secara efektif dengan orang lain dalam tim.
Orang-orang yang memiliki kecerdasan interpersonal yang kuat biasanya memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain, dan mungkin memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola hubungan dengan orang lain.
Karakteristik orang-orang dengan kecerdasan interpersonal diantaranya memiliki kemampuan komunikasi yang baik, bisa melihat suatu masalah dari banyak sudut pandang, bisa menciptakan lingkungan yang positif, dan pandai menyelesaikan konflik.
7. Kecerdasan intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan untuk memahami diri sendiri dan mengelola emosi. Orang-orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal yang tinggi mungkin memiliki kemampuan yang baik untuk memahami motivasi dan emosi mereka sendiri, serta mengelola emosi dengan efektif. Mereka juga mungkin memiliki kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi orang lain.
Karakteristik orang-orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal adalah dia memiliki kemampuan analisis yang kuat, menyukai teori dan ide, bersikap sangat dewasa, dan pandai mengelola emosi.
8. Kecerdasan naturalistik
Kecerdasan naturalistik adalah kemampuan untuk memahami dan mengklasifikasikan objek dalam lingkungan alam. Orang yang memiliki kecerdasan naturalistik sering tertarik pada alam dan memiliki kepekaan terhadap perubahan yang terjadi di dalamnya. Mereka juga memiliki kemampuan untuk memahami hubungan antara berbagai fenomena alam dan bagaimana hal-hal tersebut saling terkait.
Karakteristik orang-orang dengan kecerdasan naturalistik adalah tertarik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam atau sesuatu yang mempelajari soal alam, mudah memahami peta dan cepat menangkap informasi, suka berkemah, berkebun, hiking, dan menjelajah alam.
