Fakta Menarik tentang Pena, Digunakan Pertama Kali pada Zaman Firaun
Dari bulu burung hingga bolpoin modern
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Zaman dulu, peradaban manusia kuno menulis dengan mengukir batu, kayu, bambu, menulis di atas daun lontar, nipah atau kulit binatang. Namun cara-cara ini membutuhkan waktu lama, membutuhkan keterampilan dalam membuat media dan teknik menulisnya, serta tidak tahan lama untuk beberapa media.
Diketahui bahwa penggunaan pena pertama kali berasal dari Mesir Kuno, tepatnya pada zaman Firaun. Pena digunakan oleh salah satu juru tulis Firaun pada masa itu. Pada perjalanannya, pena mengalami berbagai perubahan hingga berbentuk modern dan praktis seperti saat ini.
Sejak ditemukan kertas di Cina dan papirus yang banyak digunakan di sepanjang Sungai Nil, budaya menulis berkembang dengan cepat. Pena sebagai alat tulis mengalami perkembangan yang sangat panjang dalam sejarah manusia.
Berikut sejarah panjang dan fakta menarik tentang pena, alat tulis yang terus berkembang hingga kini.
Baca Juga: 30 Kata Bahasa Indonesia yang Estetis Tapi Jarang Diketahui Artinya
1. Kalam
Pada tahun 4 SM, juru tulis dari Mesir Kuno menggunakan kalam untuk menulis. Kalam sendiri merupakan alat tulis yang dibuat dari batang bambu yang ujungnya diserut hingga memiliki ujung tajam. Bagian ujung bambu akan diserut hingga ketebalan yang cukup hingga berbentuk persegi kemudian dipotong diagonal.
Cara menggunakannya adalah dengan mencelupkan ujungnya ke dalam tinta. Banyak seniman yang menggunakan kalam untuk melukis, salah satunya adalah Vincent van Gogh. Namun, ujung tajam kalam tidak tahan lama sehingga kalam digantikan dengan pena bulu.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.