Plastic Reborn 3.0 Dapat Kurangi 150 Ton Sampah di Lombok Tiap Tahun

Plastic Reborn berdayakan pengepul sampah di Lombok-Makasar

Jakarta, IDN Times – Program aplikasi “Plastic Reborn 3.0” mampu mengurangi 150 ton jumlah sampah plastik tiap tahun, khususnya di Pulau Lombok.

Aplikasi Plastic Reborn 3.0 merupakan jalinan kemitraan Ancora Foundation serta Plastic Bank Indonesia dan MallSampah Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) didukung The Coca-Cola Foundation bertujuan mencari solusi permasalahan sampah plastik di Indonesia.

1. Berdayakan 436 pemulung sampah Lombok-Makasar

Plastic Reborn 3.0 Dapat Kurangi 150 Ton Sampah di Lombok Tiap Tahundiskusi persoalan sampah bersama Ancora Foundation serta Plastic Bank Indonesia dan MallSampah Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) didukung The Coca-Cola Foundation/dok. sceenshot zoom

Didirikan sejak Maret tahun 2017 lalu, program Plastic Reborn berupaya memberdayakan dan meningkatkan taraf hidup dari para pekerja sampah. Baik itu pemulung dan pengepul yang bermukim di wilayah pesisir pantai Indonesia, termasuk  di Pulau Lombok dan Makassar.

“Pemanfaatan aplikasi ini untuk pengumpulan sampah dari para pengempul agar bisa melakukan pencatatan, pelacakan, dan pemantauan data daur ulang. Ini juga akan meningkatkan kapasitas pengumpulan dari pekerja sektor informal,” kata Ketua Pelaksana Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) Triyono Prijosoesilo, melaui aplikasi Zoom di Jakarta. Selasa (16/11/2021).

Data Ancora Foundation dan Plastic Bank Indonesia serta Mall Sampah berhasil mengumpulkan lebih dari 14 juta atau setara dengan 293 ton sampah botol plastik PET di dua daerah Lombok dan Makassar.

Plastic Bank Indonesia dan MallSampah telah memberikan pelatihan dan pendampingan intensif kepada 436 pemulung dan pengepul di Lombok dan Makassar. Pendampingan itu untuk mengakselerasi adopsi teknologi di bidang pengelolaan sampah dan pengelolaan sampah kemasan plastik pasca konsumsi.

“Ini bentuk upaya mewujudkan ekosistem pengelolaan sampah yang kuat di Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, melalui aplikasi Plastic Reborn 3.0, para pemulung dan pengepul mendapat  pendampingan untuk meningkatkan kapasitas diri lewat penggunaan teknologi. Hal ini pun untuk mengoptimalkan kinerja pengumpulan sampah di daerah pesisir.

2. Antisipasi pencemaran lingkungan

Plastic Reborn 3.0 Dapat Kurangi 150 Ton Sampah di Lombok Tiap TahunKetua Pelaksana Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) Triyono Prijosoesilo/dok. screenshot Zoom

Program Plastic Reborn 3.0 juga mendorong terbentuknya sistem pengelolaan sampah daur ulang yang efisien di Lombok dan Makassar. Berada di wilayah pesisir kata Triyono pulau Lombok dan Makassar sangat rentan terhadap berbagai ancaman pencemaran lingkungan.

“Termasuk pencemaran sampah yang berasal dari daratan,” katanya.

Direktur Eksekutif Ancora Foundation, Ahmad Zakky Habibie mengatakan pemanfaatan teknologi dan pemberdayaan sektor masyarakat informal merupakan dua komponen untuk memperkuat ekosistem ekonomi sirkular di Indonesia.

“Ini cukup penting bagaimana membuka jalan agar mereka dapat terhubung dengan infrastruktur daur ulang di daerah mereka masing-masing,” kata Zakky.

Dibangun oleh Plastic Bank Indonesia dan MallSampah aplikasi Plastic Reborn 3.0 bisa membangun sistem pengelolaan sampah lebih transparansi. Baik dalam pemantauan, peningkatan kapasitas, dan adopsi di wilayah pesisir.

“Dengan bantuan teknologi, kini pemulung dapat memantau data transaksi, jumlah dan frekuensi transaksi jual beli, serta total kemasan botol pasca konsumsi yang  dikumpulkan,” ujar Zakky.

3. Cegah sampah masuk ke laut Indonesia

Plastic Reborn 3.0 Dapat Kurangi 150 Ton Sampah di Lombok Tiap TahunANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Country Manager, Plastic Bank Indonesia, Paola Cortese mengatakan selain meningkatkan ekonomi warga pesisir, melaui Plastic Reborn 3.0 juga mampu mencegah masuknya sampah plastik ke lautan.

“Ini juga untuk meningkatkan literasi daur ulang para pemulung dan pengepul yang tersebar di delapan titik tempat pengumpulan sampah di Lombok,” ujar Paola menambahkan.

Kata Paola aplikasi Plastic Reborn 3.0 bisa di download di Aplikasi Playstore di smarthphone android masing-masing pengepul sampah. Selain bisa mengurangi jumlah sampah, aplikasi  Plastic Reborn 3.0 juga memberikan inklusi keuangan, transparansi, dan kemudahan pelacakan melalui digital.

4. Pembayaran sampah via elektronik

Plastic Reborn 3.0 Dapat Kurangi 150 Ton Sampah di Lombok Tiap TahunPengepul sampah plastik asal Lombok/dok. screenshot

CEO dan Founder MallSampah, Adi Saifullah Putra menjelaskan program Plastic Reborn dapat memilih pesanan mana yang akan diambil dan mencatat semua kegiatan pengepul.

“Dengan aplikasi yang dapat memperlancar proses pengumpulan sampah,” beber Adi.

Aplikasi Plastic Reborn 3.0 ini juga mengintegrasikan pembayaran elektronik meliputi sistem top up untuk para pengumpul sampah. Selain mencatat rincian botol plastik PET yang dikumpulkan, aplikasi ini juga dapat menghubungkan pembeli dengan pendaur ulang.

Sri Wahyuni, pemulung dari Lombok mengatakan bahwa selain mendapatkan bantuan, dia juga mendapat wawasan baru selama menjadi peserta Plastic Reborn 3.0. Dalam penggunaan aplikasi Plastic Bank, Sri mampu meningkatkan taraf hidupnya dan merasakan inklusi keuangan secara langsung. Di antaranya dapat menukar plastik menjadi beras dan biaya sekolah bagi anak-anaknya.

“Kami dapat asuransi kesehatan.Kami berharap kedepan masyarakat dapat menjalankan program Plastic Reborn 3.0 ini secara mandiri,” ujar Sri.

Sri juga mengaku, melaui program Plastic Reborn 3.0 sampah bisa menjadi sumber daya bernilai tinggi dan berpotensi memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan bagi Indonesia khususnya di Lombok.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya