Dosen Muda Unram ini Segera Meraih Gelar Doktor pada Usia 29 Tahun

Targetkan menjadi profesor pada usia 38 tahun

Mataram, IDN Times - Rachman Maulana Kafrawi, S.H., M.H., merupakan salah satu dosen muda di Universitas Mataram (Unram) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada usia 28 tahun, pria kelahiran Mataram, 4 Juni 1993 ini, telah menjadi Dosen Fakultas Hukum (FH) Unram sejak 2021 lalu.

Ia menjadi dosen di FH Unram setelah lulus mengikuti seleksi CPNS pada tahun 2021. Pria yang akrab disapa Oland ini, menargetkan dapat meraih gelar profesor atau guru besar pada usia 38 tahun. Saat ini, dia sedang menyelesaikan studi S3 Ilmu Hukum di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

1. Selesaikan kuliah S2 dalam waktu 1 tahun 4 bulan

Dosen Muda Unram ini Segera Meraih Gelar Doktor pada Usia 29 TahunRachman Maulana Kafrawi. (dok. Rachman Maulana Kafrawi)

Oland mengatakan bahwa dirinya merupakan salah satu dosen termuda FH Unram yang sedang menempuh program doktor. Saat ini, usianya sudah memasuki 29 tahun. Ia menceritakan, pendidikan jenjang SD sampai S1 Ilmu Hukum ditempuh di Kota Mataram.

Oland menyelesaikan pendidikan S1 Ilmu Hukum FH Unram pada Maret 2015. "Saya langsung ikut tes masuk S2 Universitas Airlangga, diterima pada April 2015," tutur Oland saat berbincang dengan IDN Times di Mataram, Kamis (11/8/2022).

Oland lulus program Magister Ilmu Hukum Universitas Airlangga pada Desember 2016. Ia menempuh kuliah S2 selama 1 tahun 4 bulan. Karena perkuliahan menggunakan sistem blok, bukan menggunakan sistem semester.

Kemudian pada April 2018, Oland melanjutkan studi S3 Ilmu Hukum di Universitas Airlangga. Pada Desember mendatang, ia akan menyelesaikan program doktoral tersebut.

Baca Juga: Gubernur NTB Ungkap Strategi Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemik 

2. Selama 7 tahun merantau di Jawa Timur

Dosen Muda Unram ini Segera Meraih Gelar Doktor pada Usia 29 TahunKampus Universitas Airlangga (facebook.com/Universitas Airlangga)

Sambil kuliah S3, Oland juga menjadi dosen pada beberapa perguruan tinggi swasta di Surabaya. Seperti Universitas Muhammadiyah Sidoarjo pada 2018 - 2019. Setelah 7 tahun merantau di Surabaya, Jawa Timur, Oland kemudian ikut seleksi CPNS sebagai dosen di FH Unram pada 2021.

Di FH Unram, Oland mengajar mata kuliah Hukum Tata Negara. "Akhirnya saya kembali ke almamater saya di Universitas Mataram setelah 7 tahun merantau ke Surabaya," ungkapnya.

Ia bersyukur dan bangga kembali ke almmaternya dan menjadi seorang dosen. Dengan menjadi dosen di FH Unram, Oland mengatakan bisa ikut sama-sama membangun Unram dan NTB.

"Unram sekarang go internasional. Sekarang FH Unram sedang menuju akreditasi internasional," ucapnya.

3. Targetkan raih gelar profesor di usia 38 tahun

Dosen Muda Unram ini Segera Meraih Gelar Doktor pada Usia 29 Tahunpexels.com/Rodnae Productions

Alumni SMAN 2 Mataram ini menargetkan 10 tahun ke depan ia bisa meraih gelar profesor di Unram. Artinya, pada usia di bawah 40 tahun, ia bisa menjadi guru besar.

"Semoga di usia 38 tahun bisa menjadi profesor. Kalau bisa usia 38 tahun profesor, termuda di Unram," harapnya.

Oland berbagi tips agar pendidikan dan karier bisa sukses di usia muda. Selain harus tetap berdoa dan meminta restu orang tua, juga harus bisa keluar dari zona nyaman. Keluar dari zona nyaman yang dimaksud Oland adalah pergi merantau agar bisa mengetahui kapasitas diri dan mampu survive di daerah orang lain.

"Kalau sekarang mungkin banyak yang senang berada di zona nyaman. Kemudian asyik dengan kebiasaannya. Saya pernah gagal, tapi tetap harus mengejar apa yang saya targetkan. Tetap harus diusahakan agar target tercapai," ucap Oland.

Baca Juga: Mandalika Gak Jadi Lokasi Tes Pramusim MotoGP 2023, Ini Alasannya! 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya