Tokoh Besar dalam Sejarah Psikologi, Kontribusi dan Teorinya

Istilah introvert dan extrovert dicetuskan oleh Carl Jung

Mataram, IDN Times - Psikologi sebagai bidang ilmu tidak terlepas dari peran tokoh-tokoh yang merumuskan teori-teori penting dalam perkembangan disiplin ini. Teori-teori yang mereka ciptakan telah menjadi dasar penting dalam kajian psikologi saat ini.

Secara sederhana, psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia, baik secara individual maupun dalam konteks hubungannya dengan lingkungannya. Namun, hingga saat ini, belum ada definisi tunggal tentang psikologi yang diterima secara umum.

Perilaku manusia, baik yang terlihat maupun yang tidak, yang disadari maupun yang tidak, terus menjadi fokus penelitian dan eksplorasi bagi para tokoh psikologi dari masa renaisans hingga masa kini.

Kita akan mengenal sepuluh tokoh besar dalam ilmu psikologi beserta kontribusi teori-teorinya:

1. Jean Piaget

Tokoh Besar dalam Sejarah Psikologi, Kontribusi dan TeorinyaPinterest

Jean Piaget adalah seorang filsuf, ilmuwan dan psikolog perkembangan yang berasal dari Swiss. Ia merupakan tokoh psikologi yang menjelaskan tentang cognitive development pada manusia. Sayangnya dia hanya menjelaskan teorinya sampai usia remaja saja.

2. Carl Jung

Tokoh Besar dalam Sejarah Psikologi, Kontribusi dan TeorinyaPinterest

Carl Gustav Jung adalah seorang psikolog yang berasal dari Swiss dan seseorang yang merintis dan mengembangkan konsep psikoanalisis.

Kamu pasti tidak asing dengan istilah introvert dan extrovert, bukan? Nah, Jung inilah tokoh yang pertama kali mencetuskan kedua istilah itu. Singkatnya, introvert itu mendapat energinya ketika dia sendirian, sedangkan extrovert mendapat energinya dari orang lain.

Carl Jung juga membuat map of the soul yang menjelaskan tentang beberapa sifat dasar manusia. Salah satu sifat dasar manusia itu disebut oleh Jung dengan istilah persona yang artinya "topeng". Jadi, topeng inilah yang digunakan oleh manusia untuk menutup sifat aslinya di hadapan orang lain.

3. Sigmund Freud

Tokoh Besar dalam Sejarah Psikologi, Kontribusi dan TeorinyaPinterest

Sigmund Freud adalah ahli saraf dan ilmuwan psikologi asal Austria yang dikenal sebagai bapak psikoanalisis.

Mungkin Freud adalah tokoh yang paling terkenal diantara tokoh-tokoh psikologi yang lain. Selain teori psikoanalisis, dia mencetuskan banyak sekali teori psikologi, salah satunya teori tafsir mimpi.

Ada salah satu teori Freud yang bisa dikatakan paling nyeleneh, yaitu teori psychosexual development. Jadi, pada tahap phallic stage, kata Freud, perempuan suka sama ayahnya, sedangkan laki-laki suka sama ibunya.

4. Burrhus Skinner

Tokoh Besar dalam Sejarah Psikologi, Kontribusi dan TeorinyaPinterest

Burrhus Frederic Skinner adalah seorang psikolog aliran behaviorisme yang berasal dari Amerika Serikat.

Skinner adalah bapak dari teori operant conditioning yang menjelaskan bahwa frekuensi dari munculnya tingkah laku akan meningkat ketika diberi reinforcement berupa reward dan akan menurun ketika diberi punishment.

Dalam penelitiannya, Skinner menggunakan tikus untuk percobaannya.

5. William James

Tokoh Besar dalam Sejarah Psikologi, Kontribusi dan TeorinyaPinterest

William James merupakan psikolog dan filsuf yang menjadi salah satu perintis psikologi pendidikan di Amerika Serikat. Ia pernah berkolaborasi dengan Lange, dari kolaborasi itu muncul satu teori yang dikenal dengan James-Lange theory.

Baca Juga: 9 Ciri Teman Kamu Seorang Psikopat, Perhatikan Baik-baik ya!

6. John Broadus Watson

Tokoh Besar dalam Sejarah Psikologi, Kontribusi dan TeorinyaPinterest

John B. Watson merupakan tokoh psikologi aliran behaviorisme. Behaviorisme percaya bahwa semua yang ada pada manusia seperti kecerdasan dan sifat manusia tidak cuma dipengaruhi oleh genetik, tetapi juga lingkungan.

Watson pernah bilang, “beri aku bayi maka aku akan bentuk mereka menjadi berbagai profesi.”

Dia salah satu tokoh yang ingin kalau psikologi menjadi ilmu seobjektif mungkin. Makanya dia tidak percaya sama hal-hal yang berasal dari internal, seperti pikiran dan perasaan. Pokoknya tokoh yang satu ini tidak percaya sama hal-hal kognitif.

7. Ivan Pavlov

Tokoh Besar dalam Sejarah Psikologi, Kontribusi dan TeorinyaPinterest

Ivan Petrovich Pavlov adalah bapak dari teori classical conditioning.

Apa itu classical conditioning?

Ketika 2 stimulus, yaitu neutral stimulus dan unconditioned stimulus diasosiasikan maka akan menghasilkan sebuah conditioned response. Nah, Pavlov menggunakan anjing dalam penelitiannya.

Neutral stimulus adalah stimulus yang tidak memberikan efek apa-apa, sedangkan unconditioned stimulus adalah stimulus yang bisa menimbulkan unconditioned response.

8. Albert Bandura

Tokoh Besar dalam Sejarah Psikologi, Kontribusi dan TeorinyaPinterest

Albert Bandura adalah seorang psikolog dan penggagas teori kognitif sosial. Teori inilah yang kemudian menjadi cikal bakal berkembangnya soal betapa pentingnya role model, termasuk role model pada anak.

9. Abraham Maslow

Tokoh Besar dalam Sejarah Psikologi, Kontribusi dan TeorinyaPinterest

Abraham Maslow adalah seorang psikolog yang berasal dari Amerika dan menjadi seorang pelopor aliran psikologi humanistik. Ia terkenal dengan teorinya tentang hierarki kebutuhan Maslow.

Hierarki kebutuhan Maslow adalah teori psikologi yang diperkenalkan oleh Maslow dalam makalahnya yang berjudul A Theory of Human Motivation pada tahun 1943.

Maslow beranggapan bahwa kebutuhan-kebutuhan di tingkat yang lebih rendah harus terpenuhi atau paling tidak cukup terpenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan-kebutuhan di tingkat yang lebih tinggi menjadi hal yang memotivasi.

10. Erik Erikson

Tokoh Besar dalam Sejarah Psikologi, Kontribusi dan TeorinyaPinterest

Erikson adalah seorang psikolog Jerman yang terkenal dengan teori tentang delapan tahap perkembangan psikososial. Singkatnya, teori ini menjelaskan tentang apa yang dialami orang di masa kecil akan mempengaruhi kondisi mentalnya kelak ketika ia dewasa.

Ketika bayi yang tidur kemudian dipaksa bangun dan anak kecil yang kurang mendapat kehadiran orang tua, bisa saja mempengaruhi kondisi psikologis si anak.

Jadi misalkan seorang anak di usia 3-6 tahun mengalami suatu kejadian yang membuat batinnya terluka atau tidak mengalami perkembangan secara wajar, maka kurang lebih menurut teori ini, kejadian itu akan membuatnya si anak kelak ketika dewasa mengalami permasalahan terkait perasaan bersalah dan daya juang.

Itulah 10 tokoh dasar ilmu psikologi dan beberapa teorinya.Semoga basic knowledge dari tokoh-tokoh psikologi ini dapat memberikan kamu gambaran mengenai ilmu psikologi, ya.

Baca Juga: 10 Prinsip Orang Jepang Agar Lebih Bahagia Menjalani Hidup

Hirpan Rosidi Photo Community Writer Hirpan Rosidi

Seorang laki-laki yang memiliki impian yaitu kelak disalah satu rak toko buku populer, di antara buku-buku dari penulis besar, terselip satu buku dengan nama Hirpan Rosidi sebagai penulisnya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni
  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya