Hal-hal Biasa di Lombok yang Mungkin Dianggap Aneh bagi Pendatang

Menunjuk pakai jari jempol aja ya guys!

Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan bahasa. Hal ini terjadi sebab banyaknya daerah yang terpisah oleh laut. Hal ini juga yang tentunya tidak lepas dari pulau Lombok. Memiliki ragam budaya dan kebiasaan, menjadi daya tarik tersendiri bagi tanah sasaq ini.

Nah, bagi kamu yang hendak berlibur ke Lombok, tampaknya perlu membaca hal unik tentang kebiasaan orang Lombok ini, agar tidak merasa aneh saat berkunjung. Apa saja? Yuk kita bahas!

1. Kata "kamu" dianggap kasar oleh orang Lombok

Hal-hal Biasa di Lombok yang Mungkin Dianggap Aneh bagi Pendatangdokumen pribadi

Meski terbilang kecil, pulau Lombok memiliki berbagai jenis bahasa sasak yang terbagi ke beberapa jenis dialek. Mulai dari dialek pitung bayan, dialek pujut, dialek keling, serta  selaparang.

Selain itu, warga Lombok juga memiliki beberapa tingkatan bahasa, mulai dari bahasa kasar-median hingga bahasa halus. Namun keseluruhannya sepakat bahwa kata "kamu" merupakan kata yang kasar.

Maka, baiknya, ketika berkunjung ke Lombok ketika berjumpa atau mengobrol dengan yang lain menggunakan kata "side" sebagai ganti kata kamu yang memiliki arti sama, terlebih ketika berbicara dengan yang lebih dewasa. Sebab, kata side tergolong dalam bahasa median atau pertengahan, yang dianggap lebih baik daripada menyebut kamu kepada lawan bicara.

2. Menunjuk menggunakan telunjuk dianggap kurang sopan

Hal-hal Biasa di Lombok yang Mungkin Dianggap Aneh bagi Pendatangpikist.com

Jika biasanya menunjuk menggunakan telunjuk dianggap biasa saja di tempat lain, tetapi tidak di Lombok. Menunjuk menggunakan telunjuk terkesan kurang sopan, apalagi ketika hendak menunjukkan sesuatu kepada yang lebih tua.

Sebab bagi warga Lombok, akan lebih baik menunjuk menggunakan jempol. Hal ini dianggap sebagai tindakan yang sangat sopan. Tetapi kamu tidak perlu khawatir, sebab menunjuk menggunakan telunjuk mulai dianggap lumrah loh di Lombok.

3. Dilarang menyebut telur dengan telor

Hal-hal Biasa di Lombok yang Mungkin Dianggap Aneh bagi Pendatangmitra.bukalapak.com

Meski terkesan mengada-ada, namun hal ini benar adanya. Sebab, kata tersebut di pulau Lombok merujuk pada alat kelamin pria.

Selain tidak sopan, jika menyebut hal itu, tentunya warga Lombok akan menimbulkan berbagai reaksi, mulai dari senyum-senyum malu hingga bisik-bisik tetangga guys.

4. Nama makanan yang mungkin dianggap aneh

Hal-hal Biasa di Lombok yang Mungkin Dianggap Aneh bagi Pendatangresepmasakan.dimanaja.com

Keragaman kuliner di pulau Lombok, terutama bagi pecinta pedas tentunya tidak diragukan lagi. Tidak hanya makanannya saja yang unik, tetapi di Lombok kamu bisa menemukan berbagai nama makanan yang nyeleneh. Hehehe

Jika berbelanja, jangan kaget ya, jika ada yang menawarimu makanan yang nyeleneh, misalnya makanan bernama pepes tai Lale yang sebenarnya merupakan pepes yang terbuat dari endapan minyak kelapa, bukan terbuat dari kotoran atau tinja. Meski terdengar nyeleneh tetapi makanan ini terbilang lezat loh.

Baca Juga: Gubernur NTB Berencana Hadirkan Expo SMA-SMK saat WSBK

5. Semua bagian dari pohon pisang digunakan di Lombok

Hal-hal Biasa di Lombok yang Mungkin Dianggap Aneh bagi Pendatangtugujatim.id

Jika di daerah lain, pisang hanya diambil jantung atau buahnya. Lain halnya dengan di pulau Lombok. Pisang dianggap sebagai pohon yang memiliki banyak manfaat.

Dimulai dari daunnya yang biasa digunakan untuk membungkus makanan, buahnya yang bisa dinikmati langsung, jantungnya yang dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, hingga batangnya yang bisa dijadikan sebagai makanan lezat bernama ares.

Di Lombok sendiri, untuk menikmati ares, kamu harus mengadakan acara begawe. Sebab selain prosesnya yang lama, satu batang pisang dapat dibuat menjadi banyak ares. Sayang kan, makanan lezat itu dibuang-buang? Hehehe

6. Memakan 'nyale' atau cacing laut

Hal-hal Biasa di Lombok yang Mungkin Dianggap Aneh bagi Pendatangseputartangsel.pikiran-rakyat.com

Nyale atau cacing laut yang tertera di atas merupakan bagian dari legenda terkenal di pulau Lombok, khususnya Lombok Tengah. Oleh karena itu, setiap tanggal tertentu di akhir Februari dan awal Maret, masyarakat berbondong-bondong untuk menangkap nyale, bahkan pemerintah mengadakan festival khusus bau (tangkap) nyale, guna memeriahkan event tahunan tersebut.

Meski tampak menyeramkan, tetapi rasa dari nyale sendiri terasa lezat dan nikmat. Terlebih banyak yang percaya, bahwa nyale memiliki gizi yang tinggi, bahkan ada sejumlah orang yang memakan nyale mentah.

Nyale sendiri, dapat diolah dengan beberapa cara, mulai dari dibakar, digoreng, hingga dimasak santan. Merasa geli? Tenang, kamu tidak sendiri. Sebab, banyak juga masyarakat Lombok yang merasa ngeri untuk memakannya, karena bentuknya yang mirip cacing.

7. Melaiq atau kawin culik

Hal-hal Biasa di Lombok yang Mungkin Dianggap Aneh bagi Pendatangjokembe.com

Jika di daerah lain, kawin culik atau melaiq dalam bahasa sasak dianggap sebagai pelanggaran atau kawin lari. Lain halnya bagi warga suku sasak. Sebab melaiq dianggap sebagai tindakan kesatria dengan membawa calon pengantin perempuan dari rumahnya tanpa diketahui penghuni rumah wanita.

Dalam pelaksanaannya, ketika melaiq pengantin perempuan akan dibawa kabur pihak mempelai pria ke suatu tempat persembunyian, di mana para kerabat pengantin pria telah datang untuk berkenalan dengan calon mempelai perempuan.

Hal ini dilakukan untuk menghindari dipisahkannya kedua calon pengantin oleh keluarga pihak perempuan atau di-belas. Tetapi, jangan khawatir, meski sudah tinggal serumah, nantinya kamar keduanya masih akan dipisah hingga keduanya sah secara agama. Selain itu, mempelai wanita biasanya akan ditemani tidur oleh seorang wanita dari pihak keluarga mempelai pria, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Itulah hal-hal unik yang perlu kamu ketahui sebelum bertandang ke pulau seribu masjid ini gengs. Agar ketika sampai di Lombok kamu tentunya tidak kaget dengan uniknya warga Lombok.

Bagi kamu yang pernah ke pulau Lombok, kira-kira hal unik apa yang pernah kamu temui gengs? Yuk kita sharing.

Baca Juga: 25.796 Anak di NTB Menderita Gizi Buruk, Lombok Timur Terbanyak

Kha Anjani Photo Community Writer Kha Anjani

Penikmat film, pengamat kehidupan, dan manusia biasa biasa saja yang menghirup 02

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya