Cerita Mistis Simpang 4 Pores, Lokasi Hanyutnya Bocah di Lotim
Warga: sering terjadi kecelakaan menyebabkan korban meninggal dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times- Jasad bocah 8 tahun atas nama Muhammad Faisal Mursid Anwar warga Kelayu Peresak, Kelurahan Kelayu Selatan Kecamatan Selong Lombok Timur, yang hanyut terbawa arus air bah di gorong-gorong jalan kota Selong hingga saat ini belum ditemukan. Pencarian telah dilakukan sejak Minggu sore hingga saat ini. Bahkan petugas tim SAR dibantu TNI Polri, keluarga dan warga setempat sudah bolak-balik masuk ke dalam gorong-gorong, namun tidak ada hasil.
Pencarian kemudian dilanjutkan dengan menyusuri sungai hingga ke muara pantai, namun masih tetap belum ditemukan. Di lokasi hilangnya korban yaitu, di simpang empat Pores Kota Selong, disebut sebagai lokasi yang mistis, terutama di bawah gorong-gorong. Warga setempat meyakini tempat itu mistis karena di sana sering terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Berikut ini cerita mistis di simpang empat Pores kota Selong. Yuk, simak!e
Baca Juga: Sekda NTB, Bupati dan Mantan Bupati Lotim Diperiksa Kejaksaan
1. Dukun sebut jasad korban disembunyikan jin
Sulitnya menemukan jasad korban, membuat keluarga berinisiatif menggunakan jasa orang pintar atau dukun untuk mencari jasad korban. Keluarga menuturkan bahwa dukun mengatakan jasad korban disembunyikan oleh jin di dalam gorong-gorong.
Informasi yang diterima pihak keluarga dari dukun itu, jasad korban tidak akan dikeluarkan sampai anak jin tersebut sembuh. Karena menurut dukun, jin tersebut sangat marah karena penyebab anaknya terluka disebabkan oleh korban.
"Korban dikembalikan setelah dua hari, setelah anaknya sembuh dari luka-lukanya," cerita Saripah warga yang tinggal di sekitar perempatan Pores.
Baca Juga: Bocah Di Lotim Hilang Terbawa Air Bah Gorong-gorong
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.