Resep Membuat Sate Pusut Khas Lombok
Hidangan wajib saat hari-hari besar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Indonesia memiliki berbagai ragam kuliner sate dari berbagai daerah, termasuk aneka sate dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di Lombok sendiri terdapat berbagai jenis sate yaitu sate bulayak, sate tanjung, sate rembiga, dan sate pusut. Sate pusut Lombok ini mirip dengan Sate Lilit.
Sementara sate lilit biasanya dibuat dengan ikan, sate pusut dibuat dengan daging sapi. Untuk membuat sate pusut, perlu membagi ujung tusuk sate menjadi dua bagian.
Setelah itu, bisa menggulung daging sapi di tusuk sate. Ukuran satenya cukup besar.
Pilihan sate pusut adalah daging sapi, meskipun bisa juga mencobanya dengan ayam. Jika ingin mencoba variasi yang berbeda seperti sate yang menggunakan daging utuh, tetapi lembut dan mudah dikunyah.
Penggunaan daging giling agak mengingatkan pada sate bungkus Bali yang juga menggunakan daging giling. Bedanya sate pusut ini ukurannya lebih besar.
Kuliner Wajib di Hari Besar
Sate ini berbeda dengan sate pada umumnya baik dari rasa maupun cara penyajiannya. Sate ini menggunakan batang bambu yang lebih besar.
Penduduk Lombok hanya menyiapkan sate pusut ini khusus untuk acara atau hari besar tertentu saja. Saat hajatan, pesta rakyat atau hari raya besar, sudah pasti sate pusut ini selalu ada.
Itu sudah menjadi tradisi tersendiri bagi masyarakat Lombok dari generasi ke generasi. Maka tidak heran jika sate ini umumnya tidak dijual dan tidak bisa selalu dimakan setiap saat.
Sate Pusut, Hidangan Unik
Sate Pusut adalah hidangan sate khas dari Lombok, di Nusa Tenggara Barat. Sate disiapkan dengan membungkus daging pada tusuk sate yang dipotong menjadi dua.
Setelah mencubit ujung daging, daging digulung dan kemudia dibakar. Kuah sate terbuat dari santan, daun jeruk, jeruk nipis, cabai merah, bawang putih, cabai rawit, garam, gula dan terasi.
Penggunaan cabai merah dan cabai rawit pada bumbunya membuat sate ini terasa pedas. Ada juga campuran bahan lain, seperti ketumbar, aroma bawang putih yang khas dan beraroma, serta parutan kelapa.
Baca Juga: Resep Memasak Kelaq Lebui Maknyus Khas Lombok
1. Hidangan wajib hari besar
Penggunaan daging giling agak mengingatkan pada sate bungkus Bali yang juga menggunakan daging giling. Bedanya sate pusut ini ukurannya lebih besar. Sate ini berbeda dengan sate pada umumnya baik dari rasa maupun cara penyajiannya. Sate ini menggunakan batang bambu yang lebih besar.
Penduduk Lombok hanya menyiapkan sate pusut ini khusus untuk acara atau hari besar tertentu saja. Saat hajatan, pesta rakyat atau hari raya besar, sudah pasti sate pusut ini selalu ada.
Itu sudah menjadi tradisi tersendiri bagi masyarakat Lombok dari generasi ke generasi. Maka tidak heran jika sate ini umumnya tidak dijual dan tidak bisa selalu dimakan setiap saat.Sate Pusut adalah hidangan sate khas dari Lombok, di Nusa Tenggara Barat. Sate disiapkan dengan membungkus daging pada tusuk sate yang dipotong menjadi dua.
Setelah mencubit ujung daging, daging digulung dan kemudian dibakar. Kuah sate terbuat dari santan, daun jeruk, jeruk nipis, cabai merah, bawang putih, cabai rawit, garam, gula dan terasi.
Penggunaan cabai merah dan cabai rawit pada bumbunya membuat sate ini terasa pedas. Ada juga campuran bahan lain, seperti ketumbar, aroma bawang putih yang khas dan beraroma, serta parutan kelapa.
Baca Juga: Resep Membuat Jajan Keong Khas Lombok Super Renyah