Sempat Melonjak, Harga Ikan di Lombok Timur Mulai Stabil

Pedagang dan pembeli senang karena harga Ikan turun

Lombok Timur, IDN Times-Sejak dua pekan terakhir ini harga ikan di Pasar Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur berangsur-angsur mulai stabil, hal tersebut disebabkan karena kondisi cuaca di Lombok Timur semakin membaik.

Salah seorang pedagang ikan Baiq Nurmin menyampaikan harga ikan saat ini agak menurun jika dibandingkan pada satu bulan lalu. Misalnya jenis ikan layah-layah saat ini dijual dengan harga Rp400 ribu per bak atau per 20 kilogram. Sebelumnya ketika cuaca buruk dijual dengan harga Rp600 ribu per bak.

"Sekarang ikan sudah mulai banjir (banyak, red), karena sudah satu minggu ini cuaca sudah membaik. Kalau beberapa minggu lalu harga ikan mahal dampak cuaca buruk karena para nelayan tidak berani turun melaut sehingga ikan menjadi kurang," Ujarnya saat si temui di sela kesibukannya, Minggu (15/1/2023).

1. Pedagang dan pbeli senang harga Ikan turun

Sempat Melonjak, Harga Ikan di Lombok Timur Mulai Stabildokumen pribadi

Selain ikan layah, sejumlah ikan juga terpantau mengalami penurunan, seperti ikan kembung juga saat ini mengalami penurunan. Di mana saat musim hujan kemarin 8 ekor dijual dengan harga Rp20 ribu. Namun saat ini hanya dijual dengan harga Rp15 ribu. 

Ikan lainnya yang mengalami penurunan harga ialah ikan tongkol. Harga ikan tongkol ukuran besar saat ini dijual dengan kisaran harga Rp100 ribu hingga Rp130 ribu yang sebelumnya dijual dengan harga Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per ekor. 

"Kalau tongkol tidak terlalu turun harganya, yang besar itu kalau sekarang sekitar Rp100 ribu hingga Rp130 ribu lah, kalau sebelumnya bisa sampai bahkan sampai Rp200 ribu," ungkapnya. 

Baca Juga: Proyek Jembatan Gantung Lombok Terancam Digugat ke Mahkamah Arbitrase

2. Harga cumi tidak berpengaruh terhadap cuaca

Sempat Melonjak, Harga Ikan di Lombok Timur Mulai Stabildokumen pribadi

Sementara harga cumi tetap mahal, sehingga tidak berpengaruh terhadap kondisi. Pada musim seperti ini diakui hasil penjualannya sedikit naik jika dibandingkan hasil penjualan ketika cuaca ekstrem. 

"Kalau saat ini paling banyak Rp600 ribu hingga Rp1 juta, kalau cuaca buruk itu Rp500 ribu. Sebenarnya pendapatan kita ini tidak menentu, lebih pagi kita keluar maka pendapatan kita lebih banyak meski cuaca baik maupun buruk. Karena biasanya pembeli itu datang pagi-pagi, kalau sudah jam 7 ke atas yang paling banyak kita dapat Rp500, kadang tidak habis," bebernya.

3. Terdampak cuaca, tidak semua harga ikan menurun

Sempat Melonjak, Harga Ikan di Lombok Timur Mulai Stabildokumen pribadi

Hal senada juga diungkapkan oleh seorang buruh pengangkut ikan, Sapari. Dia menyampaikan bahwa harga ikan saat ini agak menurun jika dibandingkan dengan harga beberapa minggu lalu. Namun tidak semua ikan mengalami penurunan harga seperti ikan tongkol, kerapu dan cumi-cumi.

"Kalau ikan tongkol tetap harganya, kalaupun turun tapi tidak seberapa penurunannya, tidak seperti ikan layah-layah," jelasnya.

Untuk upah sendiri tetap sama seperti biasanya, di mana para nelayan memberikan upah dalam bentuk ikan kemudian dijual dan biasanya hasil penjualan sebesar Rp70 ribu hingga Rp80 ribu dari pukul 07.00 hingga 08.00 WITA. 

Baca Juga: Pemuda Lombok ini Raup Omzet Puluhan Juta dari Bisnis Susu Kambing 

supardi ardi Photo Community Writer supardi ardi

Saya suka menulis dan jalan-jalan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya