Harga Beras di Lombok Timur Merangkak Naik

Beras premium dijual dengan harga Rp12 ribu per kilogram

Lombok Timur, IDN Times - Sejak sepekan terakhir, harga beras di sejumlah pasar di Lombok Timur naik. Beras dengan kualitas super atau premium saat ini di jual dengan harga Rp12 ribu per kilogram atau Rp300 ribu per 25 kilogram sementara harga sebelumnya sebesar Rp11 ribu per kilogram.

"Iya baru satu minggu ini harganya naik, tapi kenaikannya tidak terlalu mahal, sebelumnya Rp 275 ribu per 25 kilogram, sekarang Rp 300 ribu yang premium," Ungkap Abdul Hamid salah seorang pedagang beras di pasar Tanjung Kecamatan Labuhan Haji, Selasa (31/1/2023).

1. Harga beras medium ikut naik

Harga Beras di Lombok Timur Merangkak Naikdokumen pribadi

Selain beras premium, harga beras kelas medium juga saat ini mengalami kenaikan, di mana sebelumnya dijual dengan harga Rp10 ribu per kilogram saat ini dijual seharga Rp11 ribu per kilogramanya.

Meski harga beras naik, namun tidak berpengaruh terhadap ketersediaan stok beras di Lombok Timur. Meski harga beras premium lebih mahal, namun diakuinya lebih laku dibandingkan dengan beras medium. Beras-beras tersebut biasanya diambil langsung dari heler sebanyak 2 ton dan biasanya habis terjual sampai sepekan.

"Langsung dari helernya kami ngambil, dari sana harganya mulai naik kalau di petani kan belum ada yang panen. Tetap lebih laku yang premium walaupun lebih mahal," ujarnya.

Baca Juga: Meski Turun, Harga Tiket Pesawat Bali - Lombok Dinilai Masih Mahal 

2. Faktor kenaikan harga beras

Harga Beras di Lombok Timur Merangkak Naikdokumen pribadi

Kenaikan harga ini salah satunya dikarenakan belum adanya para petani yang panen raya. Sehingga stok gabah di heler ikut berkurang. Diperkirakan kenaikan harga ini akan berlangsung selama dua bulan kedepan.

Kata dia, Setelah panen raya harga beras akan turun, bisanya beras premium dijual seharga Rp 8 ribu per kilogram, sementara untuk beras kelas medium dijual dengan harga Rp6-7 ribu per kilogram.

"Kalau sudah panen raya bisanya harga beras sampai Rp8 ribu per kilogram yang kelas premium. Sekitar dua bulan lagi panen raya," ujarnya.

3. Stabilkan harga beras, Disperindag lakukan operasi pasar

Harga Beras di Lombok Timur Merangkak Naikdokumen pribadi

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Lombok Timur Lalu Dami Akhyani mengakui harga beras di sejumlah pasar yang ada di Lombok Timur saat ini mengalami kenaikan, dari harga sebelumnya Rp11 ribu menjadi Rp 12 ribu per kilogram untuk jenis premium. Untuk menstabilkan harga beras di pasaran, pihaknya dalam beberapa hari terakhir ini sudah turun ke sejumlah pasar untuk melakukan oprasi pasar.

Beras yang dijual pada operasi pasar kali ini, kata dia, ialah beras jenis medium yang sebelumnya dijual sesui dengan Harge Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp7.750, akan tetapi karena banyak pembeli dan sebagian pembeli tidak mau mengambil kembali,  akhirnya dijual dengan harga Rp 8.000 per kilogram.

"Karena rame jadi kembalian yang Rp250 tidak bisa diambil akhirnya para pembeli banyak yang tidak ambil, kita juga repot cari recehan Rp 250 maka kami bulatkan jadi Rp8 ribu," terang Lalu Dami.

Disebutkan dari patauan di sejumlah pasar harga beras jenis medium banyak dijual di atas HET bahkan hampir sama dengan beras dengan kualitas super atau premium, di mana HET tertinggi untuk beras medium sebesar Rp7.750 per kilogram.

"Yang kami bawa ini memang beras kualitas medium karena harga yang kita serap sekarang ini adalah harga medium di pasaran. Tapi di pasar kami temukan ada yang menjual jauh di atas HET, ada yang Rp11 ribu bahkan ada yang jual Rp12 ribu. Kami akan terus turun untuk melakukan operasi pasar ini untuk menstabilkan harga beras," pungkasnya.

Baca Juga: Polda NTB Proses Hukum Pelaku Pembakaran Hotel Temada Lombok 

supardi ardi Photo Community Writer supardi ardi

Saya suka menulis dan jalan-jalan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya