Penonton MotoGP Mandalika Dimanjakan dengan 11 Hotel dan 398 Homestay

Hunian berada di Mandalika dan Tiga Gili Lombok

Mataram, IDN Times - Lombok terus berbenah, sebanyak 398 homestay, baik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika maupun Tiga Gili (Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air) sudah hampir rampung.

Ratusan homestay tersebut bakal memanjakan para tamu pada gelaran MotoGP Mandalika tahun 2021 mendatang. Sementara Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mencatat belasan investasi senilai Rp2,885 triliun untuk membangun sebelas hotel berbintang.

Baca Juga: Kebutuhan Listrik di MotoGP Mandalika Diprediksi Capai 20 MW

1. Homestay milik masyarakat setempat

Penonton MotoGP Mandalika Dimanjakan dengan 11 Hotel dan 398 HomestayPantai Kuta Mandalika, Lombok (IDN Times/Sunariyah)

Dalam kunjungan kerja Balai Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Wilayah Provinsi NTB, Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah menjelaskan bahwa pembangunan homestay di atas tanah masyarakat setempat.

“Pembangunan homestay ini semata-mata untuk mewujudkan NTB Gemilang. Untuk itu perlu kekompakan serta sinergi yang kuat,” ungkap Gubernur, di Ruang Rapat Kantor Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTB, Rabu (6/1/2020) siang. 

2. 915 sarana hunian juga dibangun di Lombok

Penonton MotoGP Mandalika Dimanjakan dengan 11 Hotel dan 398 HomestayFoto udara bentuk salah satu tikungan lintasan sirkuit saat pengerjaan lapisan atas badan jalan Mandalika MotoGP Street Circuit, di The Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/12/2020)

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Nusa Tenggara I, Rini Dyah Mawarty menyebut, selain membangun homestay, sebanyak 915 Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) yang sebagian besar berada di sekitar KEK Mandalika juga hampir rampung. 

“Alhamdulillah pembangunan Sarhunta sudah hampir rampung, seluruhnya kita bangun dengan desain kearifan lokal, semoga apa yang telah kita bangun mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya. 

Sarana tersebut, lanjut Rini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hunian masyarakat, sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan menjelang gelaran MotoGP Mandalika tahun 2021 mendatang. 

“Kita berharap, apa yang sudah dibangun bisa dijaga oleh masyarakat,” harapnya. 

Dari total 915 sarhunta tersebut, tambah Rini, sebanyak 817 unit dibangun di Kabupaten Lombok Tengah, yakni dipasang di koridor masuk kawasan Mandalika.

Selain itu, sebanyak 517 dan 300 unit untuk Rumah Singgah dan Homestay serta usaha lainnya guna mendukung pariwisata. 

3. Dibangun di empat lokasi berbeda

Penonton MotoGP Mandalika Dimanjakan dengan 11 Hotel dan 398 Homestay

Pembangunan homestay kata Rini dibangun di empat lokasi berbeda. Baik di antaranya berada di Lombok Tengah di daerah Kuta, Grupuk, Sukedana, dan Selong Belanak. 

"Sisanya 98 tersebar di Kabupaten Lombok Utara dan Tiga Gili Tramena (Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air)," sebut Rini.

"Detail terkait jumlah homestay yang telah siap ditempati dan disewakan sebanyak 300 homestay," kata Rini. 

Rini pun menyebut, pembangunan homestay ini sendiri merupakan pembangunan infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika Lombok di NTB. 

4. Pembangunan menelan anggaran Rp 62,22 miliar

Penonton MotoGP Mandalika Dimanjakan dengan 11 Hotel dan 398 HomestayMata uang uang Indonesia (Shutterstock/Maciej Matlak)

Total anggaran pembangunan Sarhunta di NTB kata Rini, menelan anggaran Rp62,22 Miliar. Untuk itu, rumah-rumah yang dibangun tersebut bisa dijaga bersama.

Sementara, Kepala Dinas PUPR NTB H. Syahdan mengatakan, pemanfaatan rumah warga sebagai homestay akan dibarengi dengan sosialisasi dan pelatihan bagi pemilik rumah.

Agar masyarakat bisa menjalankan fungsi homestay dengan profesional dan memiliki menejemen pengelolaan dan pelayanan yang baik.

"Artinya, mereka harus mau mengkomersialkan separuh rumahnya untuk kebutuhan pariwisata. Ini harus menjadi perhatian Pemda," tandasnya. 

Pun, tahun 2021 nanti kata Syahdan, banyak event nasional bakal digelar di NTB. Pada Event tersebut, jangan sampai masyarakat menjadi penonton.

“Jangan sampai ada yang mengeluh. Untuk itu, seluruh program Sarhunta bisa dirasakan oleh masyarakat,” harapnya.

Dikutip dari Antara, hingga Desember 2020 ITDC mencatat ada 13 investasi senilai Rp.2,885 triliun untuk The Mandalika guna membangun sebelas akomodasi berupa hotel oleh Pullman, Royal Tulip, Paramount, Golden Tulip, Marriot, Aloft, Mandalika Beach Club, Marta, Grand Aston, Cocomart, Laza, serta dua fasilitas pendukung berupa Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) atau pengolahan air bersih dan pompa bensin.

Baca Juga: Wisatawan di KEK Mandalika Diminta Patuhi Protokol COVID-19

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya